Pengalaman Sekolah Pasar Modal IDX 2013 (Bagian 2)

Tulisan ini melanjutkan postingan terdahulu dengan judul Pengalaman Sekolah Pasar Modal 2013 (Bagian 1). Sekolah pasar modal IDX bersifat gratis.

Disclaimer : saya hanya pemula, dan tulisan ini memang dikhususkan untuk belajar saja. Sekadar perkenalan buat pembaca yang ingin mulai berinvestasi di pasar modal. Mohon maaf bila terjadi kesalahan penulisan, dan mohon koreksi dari pembaca sekalian.

Sekolah Pasar Modal 2013

Di tulisan sebelumnya kita sudah belajar sedikit tentang dunia pasar modal dan saham. Berkaitan dengan IHSG, ada pula Indeks lain seperti sektoral, LQ45, Jakarta Islamic Index, Indeks Kompas 100, Indeks BISNIS-27, dan lain-lain. Sebenarnya indeks-indeks ini adalah indeks juga, tapi sahamnya merupakan saham pilihan, sesuai namanya, misal Kompas 100 adalah saham-saham pilihan dari Kompas. Indeks BISNIS-27 merupakan saham pilihan harian Bisnis Indonesia, terdiri dari 27 saham yang dipilih berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar.

Belajar saham selain di sekolah pasar modal IDX

Banyak sekali informasi yang bisa didapat soal perkembangan saham, seperti internet, media cetak ataupun elektronik. Berinvestasi di sektor saham merupakan potensi yang besar karena saat ini hanya 1 juta orang yang berinvestasi di Pasar modal Indonesia (termasuk Reksadana, ORI, dan Unit Link). Hanya sekitar 2,5 % saja dana kelolaan reksadana dibandingkan PDB. Coba bandingkan dengan 34,6% dana kelolaan Deposito. Kita boleh bangga juga karena Indonesia memiliki kelompok penduduk kelas menengah terbesar di Asia Tenggara.

Berinvestasi di pasar modal bukannya tak berbahaya. Sekitar 4 tahun lalu, dana nasabah raib senilai Rp 9 trilyun karena belum ada Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN ini mirip tabungan. Dulu saat orang mau beli saham, nasabah akan melakukan top-up (setor) ke rekening perusahaan broker. Masalahnya, duit nasabah masih jadi satu dengan rekening broker. Akibatnya, kalau nasabah setor dan duitnya dibawa kabur sama broker, nggak ada yang jamin. Makanya sekarang ada RDN, ini akan memisahkan rekening broker dan rekening nasabah.

Belum lagi bila perusahaan di-delisting misalnya karena bangkrut. Yang harus pertama kali dibayar adalah pemerintah, misalnya pajak. Sedangkan pemegang saham akan dibayar TERAKHIR. Bisa dikatakan, saat perusahaan di-delisting dari bursa efek, pemegang saham nggak bakalan dapet apa-apa.

Prinsip-prinsip dasar berinvestasi di Pasar Modal

  • Gunakan dana lebih (excess fund)
  • Dapatkan informasi mengenai produk investasi sebelum mengambil keputusan.
  • Don't put your egges in one basket. Diversifikasi produk investasi.
  • Disiplin, baik saat TP (taking profit) ataupun cut loss (jual rugi).
  • Kenali perusahaan sekuritas di mana Anda berinvestasi.

Bagaimana caranya membeli saham?

Pada dasarnya ada 3 cara :
  • Via Pasar Perdana
    Membeli saham pada saat sebuah perusahaan go public atau penawaran umum (IPO).
  • Pasar Sekunder
    Membeli saham yang telah tercatat di bursa, artinya yang sudah diperdagangkan oleh sesama pemegang saham.
  • Reksadana
    Membeli saham melalui pembelian unit penyertaan Reksa Dana.

Enaknya membeli saham dari perusahaan yang akan go public adalah kita tidak dikenakan biaya transaksi, karena fee penjualan sudah ditanggung oleh Penjamin Emisi. Tidak semua perusahaan yang IPO sahamnya akan laku. Misalnya karena kinerja perusahaan tidak sebagus yang diperkirakan, sehingga publik akan menganggap harga IPO terlalu mahal. Terus jarang yang beli deh.

Membuka Rekening Efek

Prinsipnya sama saja dengan membuka rekening/tabungan biasa di bank. Kita harus memilih perusahaan broker atau sekuritas dulu. Pilihlah perusahaan yang sudah bonafid, misalnya karena pertimbangan berikut.
  1. BUMN
  2. Memiliki fasilitas transaksi via internet/telpon/aplikasi mobile.
  3. Memiliki rekomendasi saham harian yang terpercaya.
  4. Fee atas penjualan dan pembelian yang kompetitif. Untuk setiap transaksi beli atau jual saham, biasanya broker mengenakan biaya yang kisarannya 0.2%. Untuk transaksi jual, sering kali selisihnya lebih mahal 0.1% daripada transaksi beli, ini dikarenakan terdapat Pajak Transaksi yang nilainya 0.1% dari nilai transaksi.
  5. Kapitalisasi. Terlihat dari seberapa besar nilai transaksi yang pernah terjadi di broker tersebut, atau jumlah nasabahnya.
  6. Minimum deposit awal yang tak terlalu tinggi. Kemarin saat Sekolah Pasar Modal, ada broker yang juga jadi sponsor. Normalnya, deposit awal minimal Rp 5juta, namun saat SPM bisa membuka rekening efek dengan minimum deposit Rp 200ribu sahaja.

Mengenai Margin (Margin Call dan Force Sell)

Contoh kasus begini : Anda memiliki saham-saham oke yang nilainya Rp 100juta. Ada sebuah saham yang ingin Anda beli, namun cash on hand (jumlah uang yang tersedia di RDN) ternyata Rp 0. Bagaimana membeli saham tanpa uang? Kita pakai cara orang Amerika : hutang. Dari mana memperoleh hutang untuk membeli saham? Dari broker. Inilah yang disebut dengan margin. Secara sederhana, margin adalah dana talangan dari broker untuk investor. Hanya broker tertentu yang memiliki fitur ini karena tak semua broker memperoleh izin.

Katakan saya ingin menggunakan fitur margin ini, dengan membeli sebuah saham dengan nilai transaksi Rp 10 juta. Berapa nilai maksimal hutangan atau margin ini perhitungannya berbeda-beda untuk masing-masing broker. Bisa jadi bisa jadi (udah kayak eat bulaga aja), nilainya 80% dari total saham yang dimiliki. Perlu diingat bahwa fitur margin ini juga memiliki bunga! Jadi kalau Anda sehari dua hari nggak bayar mungkin broker nggak peduli, tapi T+3 kalau saya belum setor-setor juga, pihak broker akan mulai meneror via telepon, mirip-mirip debt collector.

Lalu, gimana kalau ternyata setelah berhari-hari saya juga tak kunjung membayar margin? Pihak broker akan "menjual paksa" atawa Force Sell saham-saham yang saya miliki. Kalau ternyata masih kurang juga, ya urusannya jadi perdata alias siap-siap nyanyiin "Tembok Derita"-nya Asmin Cayder ajah. Jadi, menggunakan fitur margin sangat-sangat tidak direkomendasikan.

Tulisan Selanjutnya...

Di tulisan selanjutnya kita akan belajar sedikit soal analisis fundamental, teknikal, dan praktek langsung transaksi jual beli saham via aplikasi online Direct Trading dari Bahana Securities (broker tempat saya menjadi nasabah).

Lanjutkan ke Pengalaman Sekolah Pasar Modal Bagian 3

Teknik-teknik Menawar Harga

Dalam bertransaksi, sudah menjadi hal yang biasa untuk melakukan bargaining atau tawar menawar. Kalau kita meihat di komik Gober Bebek, salah satu sebab ia menjadi orang yang tajir mampus adalah karena pada saat menawar, ia kejam sekali. Misal penjual memulai harga di 1000, ia akan memulai menawar harga di katakan 250. Gober menaikkan harga per 10 sedangkan penjual menurunkan harga per 50. Akibatnya harga tengah-tengah akan jauh di bawah 1000.

aktivitas di stock exchange

Tujuan menawar harga

Namun menawar harga bukanlah sekadar mencoba mendapatkan harga beli yang lebih murah. Demikian pula, penjual pun bukan berarti menghendaki harga jual yang tinggi semata. Inti dari proses tawar menawar adalah bagaimana pembeli dan penjual sama-sama senang dan ikhlas dengan transaksi. Kalau di akhir transaksi salah satu ada yang masih ngedumel dengan harga yang terjadi, boleh jadi hukum jual belinya menjadi tidak sah, karena tidak ada keridhoan dari salah satu atau kedua belah pihak.

Berikut cara-cara atau teknik-teknik menawar harga yang biasanya saya praktekkan.

Menjadi Gembel

Bergayalah seperti gembel, dan gembel betulan itu pake sendal jepit mau putus dan kaos lusuh. Jangan sekali-kali keluarin iPhone. Ini sukses saya terapkan di pameran komputer waktu mau beli laptop. Hari pertama, sudah nyembah-nyembah, nggak dikasih. Hari kedua, tetep nggak dikasih. Akhirnya di hari keempat baru dikasih harga murah. Plus, saya dikasih kaos juga sama Cicinya. Iba juga dia kayaknya.

Memakai Perempuan

Mengapa industri rokok dan otomotif selalu menggunakan SPG? Karena daya tarik wanita itu benar-benar kuat untuk produk yang identik dengan lelaki. Perusahaan tidak peduli apakah SPG tahu betul soal produk (walau ada sebagian kecil SPG yang diberi training insentif dan benar-benar pintar), yang penting mejeng aja sambil pamer belahan tetek dan senyum-senyum separuh nakal. Kalau Anda mau nego dengan bos-bos, coba ajak temen cewek yang bahenol, suruh kancing atas lepas satu, selama meeting pilin-pilin rambut sambil jilat bibir.

Jangan Lihat Mata, Jual Mahal Aja

Beberapa penjual akan memasang lampu yang terang di etalase atau toko. Ini bukan tanpa alasan. Dengan lampu seperti itu, maka akan semakin terlihat pupil mata pembeli yang membesar, artinya pembeli benar-benar menginginkan barang. Kalau sudah ketahuan begitu, biasanya harga sudah kayak supermarket, nggak bisa kurang. Ini juga berlaku dalam permainan poker (sampe2 pemain pake kacamata item supaya nggak ketahuan lagi bluffing). Atau cara ampuh ya, "Kalau nawar nggak dapet ya udah saya cari di tempat laen aja...", dipraktekkan sambil mlengos dan tersenyum ketus.

Harga boleh tetap, tapi minta bonus kaos / payung / piring cantik

Menurut survey, diskon 10% tidak terlalu menarik pelanggan dibandingkan dengan iming-iming bonus/hadiah ekslusif seperti boneka, kaos bertanda tangan artis, dll. Coba saja lihat fenomena hadiah boneka Minions dari Mc Donald's beberapa waktu lalu. Benar-benar ludes, sampai-sampai ada yang jualan bonekanya saja di Kaskus.

Beli Banyak

Dengan membeli dalam kuantitas yang lebih besar, kita bisa memperoleh harga yang bagus karena untung toko sejatinya akan lebih banyak, plus turn over mereka akan semakin bagus.

Dapatkan harga per kg/meter/satuan, kalikan balik dengan kuantiti, tawar harga akhir

Misal Anda mau beli ubin/karpet/kertas/apalah yang harga per karton isi 11 nya adalah Rp 202.500. Ukuran per piece adalah 24cm x 24cm. Coba bilang gini, "Itu per cm perseginya jadi berapa, Ci?" Penjual mulai mengambil kalkulator versi badak. Didapatlah angka Rp 31,96 per cm persegi. "Ya udah, jadiin Rp 31 aja ya.." Karena merasa kurangnya cuma Rp 0,96 per cm, cincai lah. "Saya butuh untuk media 195cm x 320xm nih Ci, jadi berapa karton tuh.." Si Cici semlohay kembali tertantang untuk memainkan jarinya di atas kalkulator badak. Didapat 9.85 karton. Tapi nggak mungkin kan beli karton cuma 85 persennya. Jadinya minimal beli 10 karton.

Nah, ultimate-nya "Ya udah saya ambil 11 deh buat jaga-jaga. Jadinya 11karton*24*24*11*Rp 31 per cm. Jadi berapa tuh?" Dengan wajah seksi semi basah si Cici pun kembali menghitung. "Segini nih.." Rp 2.160.576. "Wah, ganjil banget tuh Ci. Ya udah no tiao (dua juta) aja gimana?" Nanti dia bilang, "Mana bisa.. Yu udah ai kasi mura, dua satu lima puluh lah". "Ya udah bungkus, Ci.." Coba bandingkan 202.500 kali 11 karton dengan Rp 2.150.000. Lumayan kan selisihnya?

Pake kosakata Tiong Hoa

Hapalin ya..
1 : ce
2 : no / ji
3 : sa
4 : si
5 : go
6 : lak
7 : cit
8 : pwe
9 : ciu / kao
10/puluhan : cap

100/ratusan : pek
1000/ribuan : ceng
10.000/puluhan ribu : ban
1.000.000 / jutaan : tiao

Harusnya baca angka itu per sepuluh ribuan, mirip di Jepang juga sama. Tapi karena di Indonesia nggak terbiasa, yang lebih sering didengar adalah cara baca per seribu (3 digit).
ce tiao-gope jigo ceng- sape kong go = 1.525.305

Referal, link, dan koneksi

Anda bisa pakai caranya si Connor Woodman ketika menawar. Ia pasti bilang, "Bagaimana kalau setelah transaksi ini berhasil, aku akan memberikan link-ku di Cina pada Anda, supaya Anda bisa punya koneksi di sana?". Jadi ia menukar koneksi yang sifatnya jangka panjang, dengan potongan harga (jangka pendek). Kalau dengan pedagang yang baek, bilang aja "Kasi mura lah Ko, nanti saya sering-sering ambil sini.."

Sebenarnya masih banyak lagi teknik-teknik menawar harga yang lain, tapi nanti postingan ini jadi novel. Pesan terakhir, jangan terlalu kejam juga dengan penjual. Kalau memang harga sudah tidak bisa digoyang, jangan maksa. Jangan jadi Yahudi, bisa jadi memang sudah harganya segitu. Kalau kita nawar di bawah harga beli dia, kita zolim namanya.

Peluang Usaha : Jasa Titip Beli Barang dari Luar Negeri

Beberapa waktu yang lalu saya berkenalan dengan Pak Ngadiyono. Saat ini beliau menjalankan bisnis di Yogyakarta. Ia sudah malang melintang di dunia usaha, dan pernah pula gagal / bangkrut. Namun ia pantang menyerah. Secara tak sengaja, Pak Ngadiyono menemukan website sederhana ini dan mengontak saya via email. Beliau menanyakan perihal langkah-langkah membuka usaha bisnis jasa titip beli barang dari luar negeri, seperti Amazon, eBay, AliExpress, dan Alibaba.

memikirkan konsep bisnis (ilustrasi)

Berikut ringkasan langkah-langkahnya bila Anda ingin membuat bisnis serupa, jasa titip beli barang dari luar negeri.

Buatlah sebuah kartu kredit

Cara-cara dan langkah mendaftar kartu kredit sudah pernah saya bahas di blog ini dengan tulisan "Pengalaman Membuat Kartu Kredit". Usahakan limitnya agak besar, sekitar 5 atau 10 juta rupiah. Tapi kecil pun tak mengapa, nanti kalau orderan sudah ramai dan lapak mulai besar, limit kartu kredit bisa dinaikkan dengan mudah.

Membuat account / melakukan registrasi di situs-situs online shop ternama

Misalnya di Amazon, eBay, AliBaba, AliExpress, PlayAsia, dan lain-lain. Registrasi di situs-situs tersebut bersifat gratis alias tanpa biaya. Plus, situs tersebut sudah terpercaya dan kebanyakannya bukan penipu. Ini penting karena kita akan bertransaksi dengan orang yang tak kita kenal, dan di luar negeri pula. Kebanyakan orang yang mencari barang dari luar negeri merujuk pada situs-situs tersebut juga.

Verifikasi PayPal

Setelah membuat account di PayPal (gratis), kita bisa membuat account kita berstatus verified. Artinya, kita harus menghubungkan kartu kredit yang kita gunakan dengan account PayPal yang sudah dibuat. Cara ini menghindari kita mengisikan detail kartu kredit pada online shop yang kurang terpercaya, namun menerima PayPal. Langkahnya, kunjungi Profile dan masuk ke pilihan "Add/Edit Card". Isi semua kolom yang tersedia, dan PayPal akan mencharge kartu kredit Anda sebesar 1 atau 2 dollar (jumlah yang kecil).

Dalam billing statement kartu kredit, akan ada keterangan kode yang harus Anda masukkan (seingat saya 4 digit). Ini menunjukkan bahwa kartu kredit tersebut memang benar milik Anda. Jika tidak ingin menunggu keluarnya billing statement (misalnya baru keluar di akhir bulan ini), Anda bisa menelpon langsung Customer Service bank tempat Anda membuat kartu kredit, dan menanyakan detail transaksi dari PayPal.

Setelah berstatus "verified", uang senilai $1-$2 tadi akan dimasukkan dalam deposit, dan bisa dipergunakan kembali. Perlu diingat bahwa setiap kali melakukan transaksi dengan PayPal, kartu kredit yang bersangkutan akan langsung dikenakan biaya, jadi hati-hati kalau limit kartu kredit terlalu kecil.

Saatnya gelar lapak di Kaskus

Contohnya bisa Anda lihat di lapak jasa titip beli barang dari luar negeri saya di Kaskus. Untuk pernak perniknya silakan Anda berkreasi sendiri. Jangan khawatir, nanti lama-lama juga rame kok. Sering-sering disundul aja Gan.. Cara lain Anda juga bisa buat website khusus untuk itu dengan Wordpress seperti yang saya buat di http://titip.muhajirin.net.

Bagaimana menentukan profit?

Profit bisnis jasa titip beli barang dari luar negeri bisa diambil dari selisih kurs yang digunakan oleh bank. Misalnya bank menetapkan $1 = Rp 11.500, namun Anda mengenakan charge pukul rata $1 = Rp 12.000. Atau mungkin mau meniru saya, yang hanya menerapkan komisi 5% dari transaksi.

Ini harus diberitahukan di awal transaksi, termasuk biaya-biaya lain yang mungkin timbul, misalnya karena pelanggan menghendaki shipping method yang lebih cepat (pake DHL, express service, dll). Ada pula yang mengenakan free charge untuk 3 transaksi pertama, biasanya jika kartu kredit sudah memiliki limit yang sangat besar. Mungkin juga karena yang punya bingung mau diapain tuh kartu kredit Platinum.

Apa saja kendala berbisnis di sini?

Yang saya rasakan selama ini adalah

Kadang-kadang barang tidak bisa dikirim ke Indonesia

Ini meliputi alat-alat elektronik, kamera, dll dari Amazon. Atau bisa dikirim tapi pake jasa forwarder alias perantara alamat di US. Barang akan dikirim ke US dulu sebelum dikirim ke Indonesia. Tapi siap-siap saja bayar jauh lebih mahal. Setahu saya belum ada jasa seperti itu yang murah.

Online shop tidak menerima PayPal

Ini bahaya juga. Jangan sekali-sekali memasukkan detail kartu kredit ke online shop yang sifatnya abal-abal. Tahu-tahu di billing statement ada tagihan $50 Anda menginap di sebuah hotel di Rusia. Ribet dah ah.

Pelanggan minta dicarikan barangnya

Alih-alih langsung mengirim link ke produk yang dituju, biasanya pelanggan hanya bilang "Gan, ada nggak kamera murah merek xxxxxx dari eBay yang harganya nggak sampe $400?" Kalau sudah begini kita biasanya rugi waktu. Kalau Anda niat, ya sudah ladeni saja. Tapi saya sih males, soalnya komisi cuma 5%. Hehehehe.

Pajak

Biasanya yang dikenakan pajak adalah orang yang menerima paket (alias alamat pelanggan). Tapi Anda harus beritahu mereka sebelum order via Anda. Ini karena nilai pajak bisa mendekati harga asli barang tersebut, dan tidak banyak orang yang tahu. Kalau via EMS (biasanya nyampe di Kantor Pos) paling2 dikenai biaya 7rebu perak untuk ongkos bongkar paket (paket kita dilihat sama orang Cukai).

Tips-tips

Setelah beberapa lama, kita bisa melihat pola pembelian dan mengetahui barang apa saja yang laku dijual di Indonesia, impor dari luar negeri. Misalnya, ada tas-tas murah dari Alibaba yang harganya di Indonesia bisa 300ribu per item, namun dijual $100 per 10 item dari luar. Ini untungnya lebih dari 5% loh..

Selamat berbisnis, semoga bermanfaat.

Makna Frase "Nggak Ada Duit"

Sering kali kita bilang "lagi nggak ada duit" ke orang lain. Di kebiasaan orang Tiong Hoa, dikenal pula istilah "bo lui bo ciak", makna "bo" sebenarnya sih "tidak". Jadi, "bo lui bo ciak" bisa diartikan "nggak punya uang dan nggak bisa makan". Namun frase ini sebenarnya punya makna yang beragam, tergantung situasi.

tidak ada uang

Bener-bener nggak punya uang bahkan sekadar buat makan.

Ini yang parah. Kalau seumur hidup sudah pernah nangis gara-gara laper karena nggak punya duit buat beli makan, itu berarti sudah menjalani fase hidup yang tough. Nggak masalah, justru hal-hal seperti ini yang bikin kebal dan penumpuk sukses di masa depan. Survival skill biasanya akan menjadi semakin terasah kalau sering ketemu dengan keadaan macam begini. Sekepepet-kepepetnya, kunjungin aja rumah makan padang yang agak gedean, terus makan dari sisa orang yang nggak habis. Sebagai gantinya, jadi tukang cuci piring buat sehari bolehlah..

Punya uang, tapi mungkin sudah dialokasikan untuk hal lain yang lebih krusial dan esensi.

Misalnya ada yang nawarin mobil murah. Kenapa nggak diambil aja, toh harganya lagi rendah? Karena mungkin uangnya sudah kepake buat invest di tempat lain, atau untuk bayar sekolah anak, atau untuk bayar cicilan.

Tidak punya uang, bahkan punya hutang segunung.

Nah, ini. Sudahlah tidak punya aset, tapi malah punya hutang. Bukan lagi nol, tapi minus. Artinya lebih miskin dari pengemis sekali pun. Pengemis masih mending nggak punya apa-apa. Kalau sudah nggak punya apa-apa tapi punya hutang, artinya kita butuh perencanaan keuangan yang lebih baik. Nggak masalah, orang sekelas Donald Trump pun pernah dililit hutang hingga 900 juta dollar di awal tahun 90-an. Silakan dihitung sendiri nolnya ada berapa.

Tidak punya uang cash, tapi masih punya emas sekilo, portfolio investasi berlembar-lembar, dan tanah sehektar.

Biasanya ini yang sudah mapan, dan nggak mau ketahuan kaya. Mungkin karena takut dikejar-kejar orang pajak atau dimintain sumbangan melulu. Banyak juga yang model begini usahanya nggak terkesan wow-wow banget. Misal jadi importir sendal jepit, produk makanan kaleng, atau ekspor bumbu dapur ke Arab Saudi.

Punya uang banyak, tapi hanya sekadar untuk menghentikan penawaran orang marketing atau tukang jualan.

Kalau sudah kepentok dengan tawaran MLM atau yang semacamnya, sampai-sampai orang tersebut terkesan memaksa, biasanya ini yang jadi alasan supaya si penawar MLM pergi jauh-jauh. "Bapak kan bisa ke ATM sekarang, saya temenin deh.." kata orang yang udah kemakan bujuk rayu upline buat dapetin kapal pesiar. "Atau bapak bisa jual handphone Bapak, bagaimana?" makin ngeri rayuannya.

Kalau Anda bilang sedang tidak punya uang, keadaan sebenarnya yang mana?