Memindahkan Website dari Wordpress ke Blogger

Tadinya website ini menggunakan WordPress sebagai mesin utama. Akhirnya kami memutuskan untuk memindahkan blog ke Blogspot dengan berbagai alasan. Sebelum itu, dahulu pilihan jatuh ke WordPress dikarenakan memang lebih mudah melakukan kustomisasi dan perubahan, mulai dari segi tampilan, plugin, layout ads, dan struktur HTML yang mendukung SEO. Sebetulnya memang agak aneh, karena yang banyak itu migrasi dari Blogger ke WordPress, bukan sebaliknya. Hahaha.

Inilah alasan kami melakukan migrasi dari WordPress ke Blogger.

Trafik Pengunjung yang Semakin Banyak

Trafik pengunjung yang banyak adalah biaya tersendiri. Karena kemampuan server / hosting sangat terbatas. Otomatis bila performa server menurun, kecepatan memuat halaman akan ikut terpengaruh.

Tak Perlu Update Blog Engine

Setiap kali ada update di WordPress, kita harus pula menyesuaikan diri. Karena tak semua theme support dengan versi terbaru WordPress. Tak semua plugin juga dapat langsung menyesuaikan dengan fitur dan perubahan. Pekerjaan ini sebetulnya akan menjadi rutinitas.

Hacker dan Script Injection

Dari log server, berkali-kali percobaan hacking ke server kami dilakukan. Entah apa tujuannya, walau tidak ada yang berhasil, tapi pastinya issue tentang keamanan tetap menjadi pikiran si empunya rumah. Apalagi dengan security issues yang selalu menjadi target di WordPress. Kalau untuk Blogger ya silakan saja kalau mau hack server Google.

Ingin Fokus pada Konten

Soal maintenance server, biaya hosting, dan berbagai macam hal-hal di luar konten, akan turut menjadi pikiran. Sebagai tambahan, saat ini di Blogger / Blogspot telah mendukung penggunaan custom domain dan HTTPS. Sesuatu yang semakin memudahkan kita menulis artikel karena hanya terpusat pada kualitas konten saja.

Berikut langkah-langkah kami dalam melakukan migrasi dari WordPress ke Blogspot.

Backup Data dari WordPress

Backup / ekspor data post, category, dan pages dari WordPress seperti biasa. File hasil backup tersebut (yang berupa file XML) lalu dimigrasikan dengan tools berikut : http://wordpress-to-blogger-converter.appspot.com atau kita bisa download appsnya lalu ekspor sendiri dengan python. Cara (export sendiri) ini sebetulnya lebih saya rekomendasikan karena mendukung file backup dengan ukuran yang lebih besar. Penting : perhatikan bahwa semua komentar akan turut kita pindahkan, jadi pastikan seluruh komentar tidak mengandung SPAM.

Import Data ke Blogspot

Lakukan import data dari file XML yang dihasilkan dari aplikasi di atas ke Blogspot. Semuanya terdapat di dalam menu Settings -> Other, lalu pilih Import Content. Di sini biasanya akan banyak masalah yang terjadi, terkait dengan isi / konten dari file XML-nya. Perhatikan pesan kesalahannya dan edit saja file nya secara manual, lalu upload ulang.


import content to blogger
Pilih menu Settings -> Other
import content to blogspot
Lalu klik "Import Content"

Setelah proses upload berhasil, kita bisa melakukan pengecekan dan perubahan seperlunya pada posts, category (di blogspot dinamakan Label), dan Pages.

Mengatur Redirection / Pengalihan URL

Redirection pada dasarnya akan mengarahkan secara otomatis pengunjung ke URL yang baru. Perhatikan bahwa format URL untuk blogspot / blogger adalah /[tahun]/[bulan]/[judul-artikel-disisispi-dash].html. Redirection ini juga akan mengarahkan search engine seperti Google untuk "mengindex" artikel kita di alamat yang baru. 

Gunakan plugin Redirection di WordPress. Plugin ini sangat mudah digunakan, karena memiliki fitur upload berkas CSV sehingga kita tidak perlu memasukkan satu per satu URL artikel yang hendak diarahkan. Caranya, download semua URL post dan pages dari blog lama (gunakan sitemap untuk lebih mudah), sandingkan dengan URL blog baru (bisa didapat dari backup content), jadikan file .csv, lalu upload ke plugin.

Mengenai cara lebih detail menggunakan plugin tersebut, dapat dilihat pada halaman websitenya.

Memindahkan Image / Foto dari Blog WordPress ke Blogspot

Menurut saya tahapan ini yang paling melelahkan karena harus dilakukan secara manual satu per satu sampai jari tangan pegal. Tahapannya memang mencari image (berikut URL-nya, tentu saja) di masing-masing post, lalu download file aslinya. Tahapan ini akan mudah bila sedari awal semua images dan foto sudah terkumpul di WordPress. 

Setelah image terdownload, upload kembali ke Blogspot di masing-masing post. Sampai saat ini saya belum menemukan cara otomatis dan lebih mudah. Jadi, memang harus punya kesabaran ekstra di sini.

Kesimpulan

Proses pemindahan dari WordPress ke Blogspot memang melelahkan dan memakan waktu. Total untuk kisaran 90-an artikel, kami butuh waktu sekitar 7 hari. Mungkin itu juga disebabkan karena koneksi internet yang lambat. 

Selamat mencoba, semoga berhasil, dan jangan lupa untuk Like Facebook Page kami untuk mengetahui update terbaru dari Blog Belajar Bisnis.

A programmer living in Indonesia. More

Silakan berkomentar, insya Allah akan kami jawab. Terima kasih