Apakah Anda selalu bingung dan bertanya-tanya ke mana perginya penghasilan Anda yang seabreg itu di akhir bulan? Mungkin Anda terlalu boros pada pos-pos pengeluaran tertentu. Misalnya, terlalu sering jalan-jalan ke mall membeli pakaian baru, atau makan di restoran mewah. Bila sebelumnya kita sudah belajar untuk mengatur keuangan usaha dengan GNUCash, saat ini kita butuh sebuah peralatan perang lain untuk mencatat keuangan pribadi yang memenuhi kriteria berikut : mudah, menyenangkan, dan (kalau bisa) gratis. Hehehe.
Kegiatan mencatat keuangan pribadi haruslah mudah dan menyenangkan
Mudah, karena kita akan menggunakannya hampir setiap saat. Ini berarti agak susah bila harus menggunakan PC atau laptop. Berarti harus berbentuk aplikasi mobile. Menyenangkan, karena proses memasukkan angka-angka ke dalam table adalah proses yang kurang begitu disukai orang. Apalagi harus setiap hari. Gratis, ya iyalah.. Masa' untuk mengatur uang dengan tujuan berhemat, masih harus keluar duit lagi? :D
Toshl, pencatat keuangan pribadi
Dari semua kriteria tersebut, penulis pikir untuk saat ini aplikasi Toshl adalah yang paling juara. Penulis sudah berganti-ganti aplikasi untuk mencatat keuangan pribadi, dan sudah kurang lebih selama beberapa bulan penggunaan Toshl ini, penulis tidak pernah kecewa. Aplikasi pencatat rincian keuangan pribadi yang lain seperti Mint (it's a good app but you need to be a US citizen), Expense Manager (hanya tersedia di Blackberry dan Android), atau Expensify, terlalu kompleks dan kurang begitu penulis suka karena fiturnya kurang "pas".
Nah, karena sebenarnya kita membutuhkan sebuah aplikasi mobile untuk mencatat keuangan pribadi saja, maka fitur yang kita perlukan tidak serumit saat menggunakan GNU Cash. Kegunaan mengatur keuangan pribadi seperti ini adalah melatih kedisiplinan untuk tidak boros di pos pengeluaran tertentu, sehingga misalnya kita bisa memberi porsi lebih untuk menyisihkan sebagian penghasilan di portofolio investasi. Entah itu untuk menambah modal usaha, membeli emas, uang muka rumah tinggal, menyicil kapling tanah, atau yang paling konservatif, ditabung.
Aplikasi Toshl ini tersedia di berbagai platform seperti iOS (iPhone), Android, BlackBerry, Windows Phone, bahkan Symbian. Anda tinggal mencari di application store masing-masing platform, dan mengunduhnya. Tosh menyediakan skema harga yang disebut Toshl Pro. Dengan Toshl Pro, Anda mesti membayar $2 per bulan, $20 per tahun, atau $50 per 3 tahun (terserah mana yang Anda suka), dan diberikan fitur-fitur yang tidak ada di Tosh kelas gembel. :D Fitur tambahan dalam Toshl Pro antara lain : bisa memasukkan lebih dari 1 macam income, lebih dari 1 budget, export data keuangan ke PDF (dan berbagai format berkas lain), dll.
Tampilan Toshl |
Toshl juga menyediakan tampilan web (Anda diharuskan melakukan registrasi untuk mulai menggunakan) untuk menampilkan visualisasi yang lebih jelas tentang ke mana perginya uang Anda selama ini, atau seberapa sering Anda nongkrong di Starbucks.
Toshl menerapkan konsep "tagging" atau memberi label pada setiap macam income atau pengeluaran. Misalnya, untuk jajan dan makan sehari-hari, saya memberi tag "eat". Atau tambahan label "eating out" untuk mencatat pengeluaran dari makan di restoran. Tag-tag yang saya biasa gunakan misalnya "groceries", "transport", "fuel", "house", "charity", atau "outfit". Anda bebas menambahkan label / tag sesuai keperluan. Saat memasukkan pengeluaran, Anda tinggal pilih tab Expenses, tap pada tanda "+", dan sebuah tampilan sederhana akan muncul. Masukkan nilai dari pengeluaran, pilih tag, dan simpan!
Untuk menyiasati keterbatasan fitur 1 income per bulan, saya menggunakan trik berikut. Pertama, kita tentukan tag "income" yang isinya misalkan Rp 10juta, dengan deskripsi misalnya "gaji bulan Juni". Nanti, bila ada tambahan recehan, katakan Rp 50ribu, maka transaksi sebelumnya tinggal diedit menjadi Rp 10.050.000. Deskripsinya tinggal ditambah menjadi "7 Juni 2013, hasil jual sendal nyolong pas sholat jumat". Total income Anda bisa tetap tercatat, dan untuk historinya bisa lihat di deskripsi.
Untuk fitur budget yang terbatas, saya hanya membuat 1 macam budget yang saya namakan "monthly". Untuk menyiasati keterbatasan fitur ini, saya tak punya trik apa-apa. Fitur ini berguna untuk memberi Anda peringatan, sudah sejauh apa total pengeluaran pribadi Anda untuk pos-pos atau tag/label tertentu. Misalnya Anda ingin membatasi "eating out" per bulan, hanya senilai Rp 1juta saja. Nanti kalau total expense label bersangkutan sudah Rp 900ribu, maka grafiknya akan mulai merah.
Kesimpulan
Aplikasi Toshl merupakan aplikasi yang cukup ideal untuk minimal membantu keuangan pribadi Anda. Fiturnya pas, dan penggunaannya sederhana. Tampilannya lumayan menyegarkan dan tidak terlalu membosankan seperti aplikasi sejenis lainnya. Karena sifatnya yang gratis, saya rasa ini adalah aplikasi expense tracking terbaik yang ada saat ini.
Update
Saat ini saya sudah menggunakan Toshl Pro. Perbedaannya cukup mencolok dan signifikan.
5 komentar
Alhamdulillah gan, ane sudah pakai My Expenses. Terima kasih sudah berbagi, jadi ingin cuba Toshl.
Asyiknya, di situs Toshl diberikan pranala unduh langsung berkas .apk-nya. Jadi, tidak perlu ke google play, karena ane tak punya.
Duh, segitu bencinya sama Google, Mas? :p
Terima kasih juga Mas
Nice info gan :D, tapi ane uda make http://greefi.com/ gan :D hehehe
wah bagus juga nih, tampilannya juga oke. cobain dulu ah yang gratis, kalo manfaat baru upgrade ke pro. haha
Terima kasih atas komentarnya.
Silakan berkomentar, insya Allah akan kami jawab. Terima kasih