Resurrection

Demi Allah saja segala hidup dan mati kita, mulai bangun tidur hingga tidur lagi, sejak timur sampai barat, dari pangkal ke ujung. Allah Tuhan kita yang tanpa ada duanya, apalagi tiga. Allah yang mampu Membolak-balikan hati, membuat kita insan yang nampak lemah, dan memang lemah. Segala puji hanya bagi-Nya, Mengetahui apa yang kasat mata maupun yang berada di baliknya.

phoenix - resurrection


Sudah lama sekali tidak ada pembaruan berarti di website ini. Tulisan terakhir sudah hampir 2 tahun yang lalu. Sesuai dengan tema dari situs ini, saya pun berpindah-pindah banyak kali. Pindah hati, pindah pekerjaan, pindah lokasi hidup, tapi insya Allah tidak pindah agama. Apa yang terjadi selama itu?

Dunia bisnis yang saya geluti tidak berjalan, karena saya menjadi seorang karyawan. Bekerja untuk orang lain. Diatur. Diberi jadwal hidup. Dengan adanya tulisan ini, saya meresmikan diri untuk kembali berjualan, berdagang, dan membuka lembaran baru kehidupan, di kampung halaman.

Alasan utama adalah untuk menemani kedua orang tua saya sudah pensiun. Dalam sebuah hadits

رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدُ هُمَا أَوكِلَيْهِمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ

"Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga" [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]

Pertanyaan orang yang paling umum : "Sudah enak di Jakarta, gaji lebih dari cukup, apalagi untuk ukuran orang yang belum menikah dan punya tanggungan. Setelah pulang, mau kerja apa? Mau ngapain?"

Pertanyaan ini sama halnya dengan pertanyaan : "mengapa memilih bisnis?" Akan saya jawab sesuai dengan kondisi saya saja

Keinginan dan passion

Saya sudah terbiasa dengan bisnis sejak awal kuliah. Pernah sekali ditipu. Pernah pula berhasil sampai berkongsi dagang dengan orang yang mumpuni dalam hal bisnis dan untung besar. Jadi kalau semangat Anda sama menggebunya seperti saya, cobalah berhenti dari  pekerjaan lama Anda, dan mulai berbisnis kecil-kecilan.

Kebebasan waktu

Terkait dengan alasan utama, saya tidak terlalu terikat dengan jam kerja, dan masih bisa menemani orang tua. Di samping itu, waktu luang yang tersisa ingin saya fokuskan untuk belajar lagi ilmu agama. Jangan sampai dunia melenakan kita, padahal akhirat itulah yang lebih abadi.

Menantang diri sendiri

Semua tantangan di dunia kerja sepertinya tidak ada apa-apanya di dalam dunia bisnis. Di Indonesia, apalagi. Anda mesti berhadapan dengan birokrasi yang rumit, perizinan yang sering kali minta pungutan, ditambah ketika Anda tidak punya relasi yang banyak. Tapi adrenalin dari kesulitan besar itu justru memacu kita untuk menjadi pengusaha yang lebih baik.

Rasulullah SAW adalah pedagang

Tuntunan sang pembawa risalah semakin mudah kita ikuti, karena kita juga mengikuti "profesi" beliau. Ibadah sunnah, sholat dhuha, sholat di masjid, baca quran, biasanya lebih getol saat kita memulai usaha.

Tulisan ini saya beri judul "resurrection", yang kira-kira bermakna "kelahiran kembali". Saya meninggalkan pekerjaan yang sudah mantap, meninggalkan Jakarta, untuk kembali hidup sebagai insan yang (insya Allah) lebih baik dari sebelumnya. Semoga Allah Memudahkan jalan ini, dan dengan ini pula blog ini saya nyatakan resmi diupdate kembali. :)

A programmer living in Indonesia. More

2 komentar

Blog yg menginspirasiiiiiiiii,,,,,,thnk'$

Terima kasih kembali Bung Tio atas kunjungan dan komentarnya.

Silakan berkomentar, insya Allah akan kami jawab. Terima kasih