Berbisnis Tanpa Modal? Jadilah Makelar!

Alkisah tersebutlah seorang pemuda yang miskin. Pemuda ini tak punya modal apa-apa selain antusiasmenya yang tinggi terhadap bisnis. Setiap hari, ia melambaikan tangan dan memberikan senyuman terbaik yang ia bisa pada seorang pengusaha tembakau Amerika. Hal itu ia lakukan selama 7 hari berturut-turut. Setiap pagi. Takjub dengan keteguhan sang pemuda, si pengusaha tembakau memanggilnya.

Pemuda itu ingin membuat penawaran, bahwa ia bisa mendatangkan tembakau dari Brazil dengan kualitas super baik. Jika sang pengusaha tertarik, jangan memberi uang muka, cukup perjanjian tertulis saja yang mengatakan kira-kira "Saya akan membeli tembakau dengan kualitas seperti begini dan begini, dengan harga sekian. Namun jika kualitas tidak seperti yang dijanjikan, maka perjanjian ini batal".


pria bersalaman

Setelah mendapat surat dari pengusaha, pemuda miskin ini menuju para petani tembakau di Brazil, dan karena mendapat surat perjanjian yang meyakinkan, para pedagang tembakau berani mengirimkan sampel ke Amerika. Sesederhana itu. Si pemuda tersebut adalah pengusaha kondang yang kita kenal sebagai Aristotle Onassis. Onassis selanjutnya melanjutkan berbagai macam bisnisnya dari ketiadaan modal. Ia menunjukkan bahwa sebetulnya keterbatasan uang tak lalu membuat orang patah semangat dalam berusaha.

Pekerjaan broker, makelar, calo, pialang, perantara, atau apapun istilahnya memang sudah ada sejak zaman Rasulullah, dan dalam Islam diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Pekerjaan calo bin makelar ini juga sering disebut dengan "biong" atau biang bohong karena identik dengan janji-janji palsu nan menawan hati namun bermaksud menipu. Namun, tak dapat dipungkiri inilah pekerjaan dengan resiko yang boleh dibilang nyaris tak ada, dengan effort yang minimalis, plus tak perlu modal.

Berikut contoh-contoh pekerjaan yang identik dengan percaloan atau berbisnis tanpa modal.

Jual beli tanah

Haji Fulan ingin jual tanah dengan harga 1 M ukuran 1 hektar. Beriklanlah dia ke seantero kampung, kalau ada yang bisa ngejualin, entar dapet komisi 1 persen alias sepuluh juta. Apa nggak enak kayak begitu?

Jual beli rumah

Silakan search di toko bagus atau pun market place lain untuk jualan rumah. Kadang-kadang, ada 2 iklan dengan foto rumah dan alamat yang sama, tapi dengan harga yang berbeda. Ini karena orang-orang yang berdasi parlente itu semuanya adalah broker properti, sehingga pada akhirnya harga yang sampai di tangan terakhir konsumen (yang benar-benar butuh rumah) sudah dimarkup sedemikian.

Jasa titip beli barang dari luar negeri

Pada dasarnya ini adalah teknik makelar juga, karena kita tidak butuh modal apa-apa selain keterampilan spot barang di online shop luar negeri. Untuk menjadi pialang bisnis ini Anda bisa membaca tulisan pada link di atas.

Reseller atau dropshipping (dengan model barang beraneka macam)

Di Facebook dulu sih ramai online shop dengan produk berupa daster ibu-ibu, dress korea, pakaian bayi, sepatu, dan masih banyak lagi apparels lain yang menganut sistem jual beli percaloan. Nggak perlu punya toko, nggak perlu bikin ruko, nggak perlu sewa lapak di mall atau tanah abang. Cukup modal Facebook atau account instagram. Nanti kalau ada yang pesan, tinggal markup harga.

Perusahaan Sekuritas

Sebetulnya perusahaan sekuritas adalah broker alias pialang juga, karena perusahaan mendapat keuntungan dari setiap transaksi jual beli saham yang terjadi. Kisaran persetase keuntungannya memang kecil. Tapi jika volumenya besar, wow, just do the math.

Selain profesi-profesi di atas, masih banyak profesi yang sebetulnya punya model yang sama. Ada juga calo-calo kurang ajar yang zolim. Contohnya calo tiket di saat lebaran (karena sifatnya memonopoli harga di saat orang lain butuh), calo SIM (karena menyerobot antrian), atau makelar kasus. Jangan sampai kita menjadi makelar-makelar yang sedemikian. Aamiin.

A programmer living in Indonesia. More

Silakan berkomentar, insya Allah akan kami jawab. Terima kasih